Musin hujan yang sudah di depan mata, membuat para pengendara sepeda
motor mulai membekali diri dengan pakaian khusus yang bisa melindungi
mereka dari guyuran air hujan.
Jas hujan biasanya dibuat dengan dua bahan utama, yaitu plastik dan
karet. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Jas hujan plastik,
beratnya lebih ringan dan mudah disimpan di bagasi jok motor. Sedangkan
jas hujan karet bisa melindungi pengendara dari air hujan, dengan lebih
baik dan tidak mudah robek.
Keduanya juga harus dirawat agar kualitasnya tetap terjaga, sehingga
Anda tidak perlu repot saat sewaktu-waktu perlu memakainya. Nah,
bagaimana caranya merawat jas hujan yang baik? Berikut, beberapa tips
yang dilansir dari situs Rinso dan beberapa media sosial:
1. Bersihkan terlebih dahulu jas hujan saat tiba di tujuan. Air yang
masih menempel bisa membuat jas hujan terlihat kotor dan kusam. Air yang
menempel juga tidak semuanya bersih, sebagian sudah tercampur kotoran
seperti lumpur dan debu yang terlontar dari ban belakang motor.
2. Membersihkan jas hujan berbahan karet cukup dengan dilap menggunakan
kanebo yang sudah dibasahi air bersih, karena pori-pori karet sangat
kecil sehingga tidak mudah menyerap air. Untuk jas hujan plastik, bilas
terlebih dahulu dengan air bersih sebelum dilap.
3. Bila kotoran susah hilang, coba gunakan sabun cuci piring, atau sabun
mandi. Bila ingin mencuci dengan deterjen, gunakan yang berbahan cair
karena teksturnya lebih halus. Caranya cukup dengan menggosok jas hujan
dengan sabut halus untuk mencuci piring, atau sikat gigi yang tidak
terpakai. Jangan menggosok terlalu keras karena bisa merusak serat
plastiknya.
4. Setelah dicuci, keringkan menggunakan lap bersih, atau kanebo dan
kemudian gantung jas hujan di tempat yang banyak anginnya. Jangan
menjemur di bawah terik matahari, karena bisa membuat jas hujan menjadi
getas.
5. Setelah kering, lipat dan simpan kembali jas hujan di tempat yang
kering. Bila akan disimpan di bawah jok, pastikan tidak ada noda air di
dalam bagasi jok. Jangan sekali-kali melipat jas hujan yang masih basah,
karena bisa membuatnya lengket dan susah untuk digunakan.
6. Apabila jas hujan Anda kotor karena jamur, coba rendam jas hujan di
air hangat yang sudah diberi perasan jeruk lemon. Sifat asam jeruk bisa
merontokkan jamur dan aman untuk bahan plastik maupun karet. Anda juga
bisa membeli ekstrak jeruk lemon di toko bahan makanan. Di toko bahan
makanan, ekstrak ini biasa disebut dengan sitrun, atau nama ilmiahnya citric acid.
Belum ada tanggapan untuk " Bagaimana Cara Merawat Jas Hujan yang Benar? "
Post a Comment